keutamaan puasa



KEUTAMAAN PUASA

            Nabi saw. Bersabda : Allah taalah : “seteap satu kebaikan pahalanya berlimpah sepuluh kebaikan sampain tuju ratus kali lipat kecuali berpuasa, karena puasa itu bagi-ku dan aku langsung membalas nya”. Demikian sebagaimana di sebutkan dalam ilya.

            Artinya :

            “Puasa itu bagi-ku dan aku membalasnya”

            Perbedaan antara hadis Qudsi dengan Al Qur an, bahwa Al Qur an diturunkan sebagai mu jizat sekalipun surat yang terpendek sedangkan hadis Qudsi banukan mu jizat dan membaca keduanya termasuk ibadah.Allah memberikan balasan pahala puasa secara langsung, dengan balasan pahala yang banyak tanpa membatasi perkiraannya. Sebab puasa merupakan ibadah yang paling aku senangi dan dikerjakan untuk-ku hadis diriwayatkan oleh thabrani dari abu umamah dengan isnadhas.

            Nabi saw . bersabda:

Artinya :

            “Orang berpuasa itu mempunyai dua kegembiraan, ia akan merasa gembira dengan keduanya. Kegembiraan pertama ketika ia berbuka,dan kegembiraan [kedua] ketikaiya menghadap tuhannya”.

            Seseorang yang berpuasa merasa gembira ketika berbuka, karena rasa haus dan laparnya telah hilang ketika ia perbolehkan berbuka. Juga disebutkan, bahwa iya merasa gembira dengan hari raya di mana puasanya dapat sempurna dilakukan dan selesai ibadahnya dengan pertolongan allah. Yang kedua ia merasa gembira bertemu tuhannya pada hari kiamat dan puasanya diterima untuk memperoleh pahala. Wahab bin munabbih berkata : “Tiada kegembiraan untuk memperoleh balasan pahala atau dapat melihat Dzat Tuhannya surge”.

            Nabi saw. Bersabda :

Artinya :

“Sungguh bau mulut orang yang berpuasa adalah itu lebih harum disini Allah daripada bau misik [minyak wangi]”.

Kata “Lakhuluufu” dengan men-dlamad-kan kha dan lam, serta men- sukun –kan “wau” dan sesudahnya berupa fa . adapun”demi Dzat sebagai jawab sumpah , yaitu sabda nabi saw . sebelumnya : “Demi Dzat yang jawa muhamat berada pada kekuasaan-nya”. Demi bau mulut orang yang berpuasa karena berubahnya, adalah lebih harum di sisi allah daripada bau misik. Maksutnya bau mulut orang berpuasa lebih harum disisi allah dari pada bau minyak wangi misik menurut kamu. Ada yang mengatakan, maksutnya adalah bahwa orang yang berpuasa akan memperoleh pahala yang lebih utama daripada bau minyak misik. An Nawawi memilih pendapat bahwa bau itu adalah lebihbanyak pahalanya daripada minyak wangi misik yang disunahkan padanya dalan jumatan dan majelis dzikiri, yaitu mengandung pengertian harum untuk diterima dan memperoleh keridlaan. Al qudli Husain menukulkan, bahwasannya berbagai keta atan itu pada hari kiyamat berupa bau yang semerbak sebagai kegembiraan puasa antara sekian banyak peribadatan adalah bagaikan misik.


Belum ada Komentar untuk "keutamaan puasa"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel